Jumat, 16 Mei 2008

AUGUSTE COMTE



AUGUSTE COMTE
(1798-1857)

Biografi Singkat

· Lahir dari keluarga Katholik taat pada tahun 1798.
· Mengenyam pendidikan di sekolah yang prestisius: Ecole Polytechnic.
· Salah seorang pemimpin (aktivis) pemberontakan mahasiswa, yang membuatnya di black-list pihak universitas.
· Bekerja sebagai sekertaris Saint-Simon selama enam tahun, sebelum kemudian memutuskan menjadi intelektual independent.
· Sempat stres berat dan dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya ditolong oleh istrinya, seorang mantan pelacur yang hidup dengannya selama 16 tahun.
· Menjalin “Platonic relationship” dengan Clothilde de Vaux yang yang berakhir dengan kematian setelah setahun.
· Menerapkan pola hidup yang ia sebut sebagai “cerebral hygiene” menghindari segala bentuk kerja yang tidak disenangi, tidak hanya untuk menjaga kesehatan mentalnya tetapi juga sebagai aplikasi dari teori “positif”nya tentang hubungan antara jiwa dan raga.

Kehidupan Intelektual

· Bisa dibagi menjadi 3 periode
1. Selama berkerja dengan Saint-Simon melahirkan beberapa karya, yang terpenting adalah artikelnya tentang sistem politik baru dimana ilmuan akan menggantikan pendeta dan industrialis akan menggantikan tentara.
2. Setelah proses penyembuhan mental menghasilkan karya monumentalnya Course of Positive Philosophy (1830-1842)
3. Antara 1851-1854, saat ia menuliskan A System of Positive Polity (4 jilid)

Bapak Sosiologi?

· Karena mengenalkan istilah “sosiologi”
· Karena klaimnya bahwa kehidupan sosial punya karakteristik karenanya memiliki hukumnya sendiri dan harus diakui sebagai domain independent yang terpisah
· Karena sumbangsihnya tentang metode-metode yang cocok bagi sosiologi dan hubungannya dengan disiplin ilmu lainnya
· Menggagas social statics (struktur sosial) dan social dynamics (perubahan sosial) sebagai cabang utama dalam sosiologi
· Kontribusinya tentang apa yang dikenal sebagai “law of the three stages”
· Karena doktrinnya tentang hierarki ilmu pengetahuan
· Karena formula-formulanya tentang agama universal

Ide-ide Penting

· Law of Three Phases, bahwasannya perkembangan masyarakat meliputi tiga tahapan:
1. Teologis Posisi seseorang dalam masyarakat dan aturan2 dimasyarakat didasarkan pada kuasa Tuhan (Supernatural Power): Fetisisme, Polytheisme, dan Monotheisme.
2. Metafisika / Abstrak >ide justifiksi terhadap hak2 universal diatas aturan2 manusia. Masyarakat mulai mempertanyakan tradisi2 yang ada.
· Scientific / Ilmiah >Masyarakat mampu menghadirkan solusi terhadap problem sosial dengan mendasarkan pada pengembangan ilmu pengetahuan.
· Teori ini merupakan salah satu teori pertama yang membahas tentang evolusi sosial.
· Dalam Positive Philosophy, Comte memperkenalkan pentingnya hubungan antara teori, praktek, dan pemahaman manusia akan realitas.
· Ia juga memperkenalkan kata “altruism” yang merujuk pada kayakinannya akan kewajiban moral setiap individual untuk melayani orang lain.
· Teori ini merupakan salah satu teori pertama yang membahas tentang evolusi sosial.
· Dalam Positive Philosophy, Comte memperkenalkan pentingnya hubungan antara teori, praktek, dan pemahaman manusia akan realitas.
· Ia juga memperkenalkan kata “altruism” yang merujuk pada kayakinannya akan kewajiban moral setiap individual untuk melayani orang lain.
· Mengembangkan klasifikasi yang sistematik dan hirarkis yang mencakup semua jenis ilmu dan menempatkan sosiologi sebagai ilmu terakhir sekaligus terbesar yang akan menaungi ilmu-ilmu yang lain.
· Konsistensinya dalam penggunaan metode kuantitatif menjadi fondasi bagi positivisme modern, analisa statistik dan pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar: